Jangan sepelekan warna makanan. Di balik aneka warnanya, makanan punya nutrisi yang tersimpan di dalamnya dan bermanfaat untuk tubuh. Selain itu, warna makanan juga secara psikis mempengaruhi mood seseorang.
Buktinya saja, berkat desain kemasan seseorang bisa sangat tertarik membeli suatu produk. Dan warna makanan tersebut juga bisa menggugah selera atau bahkan menurunkan selera.
Mari kita lihat, mood apa saja yang bisa dihadirkan makanan lewat warnanya.
Makanan berwarna putih
Karena berwarna putih, kesannya seperti tidak ada kandungan apa-apa yang berbahaya. Seolah membuat orang jadi lupa bahwa makanan itu mungkin mengandung zat pemutih, pemanis, pengawet, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, makanan yang warnanya putih seringkali membuat seseorang lupa diri. Mengambil porsi dalam jumlah yang lebih dan akhirnya membuat perut kekenyangan.
Ada beberapa makanan ringan yang warnanya putih dan sering membuat hilang kendali, misalnya saja keripik singkong. Berapa di antara Anda yang tak bisa berhenti setelah ngemil makanan yang satu ini?
Makanan berwarna oranye
Secara psikologi, warna oranye memang cenderung memerintah otak untuk waspada dan berhati-hati. Warna ini identik dengan warna panas, asam, atau yang rasanya pedas mengejutkan. Alhasil, banyak orang selalu berpikir dua kali saat akan mencicipi makanan ini.
Makanan berwarna hijau
Makanan yang berwarna hijau ini cenderung diinterpretasikan sebagai makanan yang sehat, dari bahan alami, dan aman mengonsumsinya. Memang sih, sebagian besar makanan yang berwarna hijau ini punya kandungan vitamin dan nutrisi yang sehat. Misalnya saja sayuran, yang kaya akan antioksidan dan vitamin E.
Namun, bagaimanapun Anda tetap harus berhati-hati saat mengonsumsi makanan berwarna hijau. Bisa saja warna tersebut tidak seaman yang Anda pikirkan.
Makanan berwarna kuning
Warna kuning cenderung membuat seseorang jadi lebih ceria, bahagia, sehingga untuk Anda yang ingin membangkitkan selera makan bisa mulai memesan makanan berwarna kuning. Makanan apapun yang Anda pesan, di benak Anda akan terlintas rasa lapar dan excited.
Makanan berwarna merah
Umumnya makanan yang berwarna merah ini adalah makanan yang paling menggugah selera. Memiliki gairah dan energi, makanan yang berwarna merah dianggap memiliki rasa manis, sudah matang, pedas menggoda.
Pun demikian, seharusnya Anda lebih berhati-hati saat mengonsumsi makanan berwarna merah. Sebagian besar makanan berwarna merah ini mengandung pewarna berbahaya, sehingga harus lebih cermat saat memilihnya.
Makanan berwarna biru/ungu/hitam
Ketiga warna ini adalah warna-warna yang cenderung merusak selera. Sehingga apabila Anda ingin menekan nafsu makan, maka bisa mengandalkan warna ini untuk mempengaruhi otak Anda.
Beberapa umbi-umbian, sayur serta keluarga berry-berryan memiliki warna gelap yang secara natural mengurangi nafsu makan. Anda bisa menyisipkannya sebagai salah satu trik untuk mengurangi nafsu makan Anda.
Wah, ternyata memilih warna makanan bukanlah hal sepele yang boleh diremehkan ya. Selain punya kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh, warna tersebut juga sangat mempengaruhi berat badan.
Buktinya saja, berkat desain kemasan seseorang bisa sangat tertarik membeli suatu produk. Dan warna makanan tersebut juga bisa menggugah selera atau bahkan menurunkan selera.
Mari kita lihat, mood apa saja yang bisa dihadirkan makanan lewat warnanya.
Makanan berwarna putih
Karena berwarna putih, kesannya seperti tidak ada kandungan apa-apa yang berbahaya. Seolah membuat orang jadi lupa bahwa makanan itu mungkin mengandung zat pemutih, pemanis, pengawet, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, makanan yang warnanya putih seringkali membuat seseorang lupa diri. Mengambil porsi dalam jumlah yang lebih dan akhirnya membuat perut kekenyangan.
Ada beberapa makanan ringan yang warnanya putih dan sering membuat hilang kendali, misalnya saja keripik singkong. Berapa di antara Anda yang tak bisa berhenti setelah ngemil makanan yang satu ini?
Makanan berwarna oranye
Secara psikologi, warna oranye memang cenderung memerintah otak untuk waspada dan berhati-hati. Warna ini identik dengan warna panas, asam, atau yang rasanya pedas mengejutkan. Alhasil, banyak orang selalu berpikir dua kali saat akan mencicipi makanan ini.
Makanan berwarna hijau
Makanan yang berwarna hijau ini cenderung diinterpretasikan sebagai makanan yang sehat, dari bahan alami, dan aman mengonsumsinya. Memang sih, sebagian besar makanan yang berwarna hijau ini punya kandungan vitamin dan nutrisi yang sehat. Misalnya saja sayuran, yang kaya akan antioksidan dan vitamin E.
Namun, bagaimanapun Anda tetap harus berhati-hati saat mengonsumsi makanan berwarna hijau. Bisa saja warna tersebut tidak seaman yang Anda pikirkan.
Makanan berwarna kuning
Warna kuning cenderung membuat seseorang jadi lebih ceria, bahagia, sehingga untuk Anda yang ingin membangkitkan selera makan bisa mulai memesan makanan berwarna kuning. Makanan apapun yang Anda pesan, di benak Anda akan terlintas rasa lapar dan excited.
Makanan berwarna merah
Umumnya makanan yang berwarna merah ini adalah makanan yang paling menggugah selera. Memiliki gairah dan energi, makanan yang berwarna merah dianggap memiliki rasa manis, sudah matang, pedas menggoda.
Pun demikian, seharusnya Anda lebih berhati-hati saat mengonsumsi makanan berwarna merah. Sebagian besar makanan berwarna merah ini mengandung pewarna berbahaya, sehingga harus lebih cermat saat memilihnya.
Makanan berwarna biru/ungu/hitam
Ketiga warna ini adalah warna-warna yang cenderung merusak selera. Sehingga apabila Anda ingin menekan nafsu makan, maka bisa mengandalkan warna ini untuk mempengaruhi otak Anda.
Beberapa umbi-umbian, sayur serta keluarga berry-berryan memiliki warna gelap yang secara natural mengurangi nafsu makan. Anda bisa menyisipkannya sebagai salah satu trik untuk mengurangi nafsu makan Anda.
Wah, ternyata memilih warna makanan bukanlah hal sepele yang boleh diremehkan ya. Selain punya kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh, warna tersebut juga sangat mempengaruhi berat badan.
Sponsored Links