Ada ga sih yang pernah mengalami walaupun sudah mengoleskan berlapis- lapis obat nyamuk namun tetap saja digigit nyamuk?
Atau kamu pernah ga sih berada dalam satu ruangan dengan seseorang dimana orang tersebut tidak digigit satupun nyamuk, sedangkan kamu harus menanggung kenyataan bahwa kulit mulusmu digigit nyamuk disana sini? Yuk kita simak apa kata ilmuwan mengenai hal ini!
Seorang ilmuwan yang bernama James G. Logan meneliti tentang daya tarik bau badan seseorang terhadap nyamuk. James memilih anak kembar identik dan anak kembar fraternal sebagai objek percobaan, alasannya adalah untuk membedakan pengaruh bawaan lahir dan pengaruh lingkungan.
Semua percobaan ini dilakukan dengan memasukkan kedua tangan anak kembar tersebut ke dalam sebuah kotak plastik yang diisi dengan 20 ekor nyamuk aegypti, nyamuk-nyamuk tersebut bisa mencium aroma tangan mereka, namun tidak dapat mengigit. Seorang peneliti menuliskan hasil yang dihitung dari banyaknya nyamuk yang tertarik akan bau tangan mereka. Ternyata hasilnya sangat mengejutkan! Perbedaan nilai hasil dari kembar identik jauh lebih kecil daripada kembar fraternal. Ini menandakan pengaruh bawaan lahir memang lebih besar.
Sedangkan dalam percobaan lainnya beberapa tahun lalu, ditemukan bahwa aroma ketiak dari manusia ternyata ditentukan oleh faktor genetik. Hal ini juga menunjukkan gen yang berbeda memberikan bau badan yang berbeda serta mempengaruhi persepsi bau badan yang kita miliki. Selain itu, jenis nyamuk berbeda juga ternyata punya kesukaan yang berbeda terhadap aroma tubuh manusia. Seperti nyamuk bintik hitam lebih suka bau tangan dan bukan ketiak.
Namun ilmuwan merasa bau badan ini tidak hanya berasal dari kelenjar kulit kita, melainkan juga berasal dari bakteri yang terdapat di kulit. Sebenarnya di setiap tubuh kita terdapat bakteri yang unik yang berbeda dengan orang lain.
Bakteri yang melekat di tubuh kita ini memproduksi banyak vitamin dan bahan kimia lainnya, mereka juga bisa memastikan kesehatan tubuh kita. Bahkan mereka bisa mengontrol bau tubuh kita yang tidak akan berubah walaupun kita mandi setiap harinya. Sedangkan pilihan nyamuk biasanya didasari dari bau ini lho!
Sebagai contohnya, ada beberapa orang yang memiliki bau khas di antara jari kakinya, bakteri yang menciptakan bau ini bernama bakteri Brevibacterium, bakteri ini adalah bakteri yang sama dengan bakteri yang menciptakan bau di keju.
Jadi, kalau misalnya suatu saat kamu digigit nyamuk, kamu jangan lagi menyalahkan obat nyamukmu yang tidak berguna. Sebenarnya semua hal ini berkaitan erat dengan evolusi manusia sendiri, karena itulah yang menyebabkan setiap dari kamu memiliki bau badan yang spesial dan disukai oleh para nyamuk! Yuk kita bagikan pengetahuan ini!
Atau kamu pernah ga sih berada dalam satu ruangan dengan seseorang dimana orang tersebut tidak digigit satupun nyamuk, sedangkan kamu harus menanggung kenyataan bahwa kulit mulusmu digigit nyamuk disana sini? Yuk kita simak apa kata ilmuwan mengenai hal ini!
Seorang ilmuwan yang bernama James G. Logan meneliti tentang daya tarik bau badan seseorang terhadap nyamuk. James memilih anak kembar identik dan anak kembar fraternal sebagai objek percobaan, alasannya adalah untuk membedakan pengaruh bawaan lahir dan pengaruh lingkungan.
Semua percobaan ini dilakukan dengan memasukkan kedua tangan anak kembar tersebut ke dalam sebuah kotak plastik yang diisi dengan 20 ekor nyamuk aegypti, nyamuk-nyamuk tersebut bisa mencium aroma tangan mereka, namun tidak dapat mengigit. Seorang peneliti menuliskan hasil yang dihitung dari banyaknya nyamuk yang tertarik akan bau tangan mereka. Ternyata hasilnya sangat mengejutkan! Perbedaan nilai hasil dari kembar identik jauh lebih kecil daripada kembar fraternal. Ini menandakan pengaruh bawaan lahir memang lebih besar.
Sedangkan dalam percobaan lainnya beberapa tahun lalu, ditemukan bahwa aroma ketiak dari manusia ternyata ditentukan oleh faktor genetik. Hal ini juga menunjukkan gen yang berbeda memberikan bau badan yang berbeda serta mempengaruhi persepsi bau badan yang kita miliki. Selain itu, jenis nyamuk berbeda juga ternyata punya kesukaan yang berbeda terhadap aroma tubuh manusia. Seperti nyamuk bintik hitam lebih suka bau tangan dan bukan ketiak.
Namun ilmuwan merasa bau badan ini tidak hanya berasal dari kelenjar kulit kita, melainkan juga berasal dari bakteri yang terdapat di kulit. Sebenarnya di setiap tubuh kita terdapat bakteri yang unik yang berbeda dengan orang lain.
Bakteri yang melekat di tubuh kita ini memproduksi banyak vitamin dan bahan kimia lainnya, mereka juga bisa memastikan kesehatan tubuh kita. Bahkan mereka bisa mengontrol bau tubuh kita yang tidak akan berubah walaupun kita mandi setiap harinya. Sedangkan pilihan nyamuk biasanya didasari dari bau ini lho!
Sebagai contohnya, ada beberapa orang yang memiliki bau khas di antara jari kakinya, bakteri yang menciptakan bau ini bernama bakteri Brevibacterium, bakteri ini adalah bakteri yang sama dengan bakteri yang menciptakan bau di keju.
Jadi, kalau misalnya suatu saat kamu digigit nyamuk, kamu jangan lagi menyalahkan obat nyamukmu yang tidak berguna. Sebenarnya semua hal ini berkaitan erat dengan evolusi manusia sendiri, karena itulah yang menyebabkan setiap dari kamu memiliki bau badan yang spesial dan disukai oleh para nyamuk! Yuk kita bagikan pengetahuan ini!
Sponsored Links