Salah satu penyebab kematian pada wanita dewasa adalah serangan jantung. Wanita dengan kelebihan berat badan atau sering mengalami stres adalah yang paling mungkin mendapatkan efek buruk dari serangan jantung.
Menurut data statistik, sebagian besar wanita tidak berdaya saat mengalami serangan jantung dibanding pria. Untuk itu, sekitar sekitar setengah dari keseluruhan kematian wanita disebabkan karena serangan jantung.
Selain itu, cara wanita bereaksi terhadap serangan jantung tidak cukup sama dengan pria. Menurut statistik, di Amerika Serikat, penyakit jantung merupakan salah satu bahaya kesejahteraan terbesar.
Berbagai penelitian mengungkapkan fakta bahwa wanita cenderung mengalami penderitaan sebelum (bulan, minggu atau hari) mengalami serangan jantung. Dari situ, kita bisa mengenali gejala-gejalanya. Berikut di antaranya.
1. Sering Merasa Kelelahan
Secara tiba-tiba, wanita mengalami kelelahan yang cukup parah. Kondisi ini biasanya sering diabaikan.
2. Sering Terjadinya Sesak Pernapasan.
Anda mungkin akan mengalami kesulitan untuk bernapas.
3. Mual dan Keringat Dingin.
Anda akan merasakan mual dan mengeluarkan keringat dingin. Biasanya, wanita akan mengalami indikasi ini sekitar 2 minggu sebelum terjadi serangan jantung.
4. Hilangnya Nafsu Makan.
Gejala-gejala yang juga sering dialami adalah perasaan tidak nyaman dan rasa cemas berlebihan sehingga menyebabkan menurunnya nafsu makan.
5. Nyeri di Bagian Perut.
Adanya nyeri dan rasa tidak nyaman di bagian tengah tubuh, seperti perut dan daerah di sekitarnya.
6. Merasa mulas
Sesak di bagian tengah tubuh, perasaan berat hingga meluas ke bagian lengan kiri atau bahu.
Sesak di bagian tengah tubuh, perasaan berat hingga meluas ke bagian lengan kiri atau bahu.
7. Detak Jantung Yang Abnormal
Detak jantung berdegup lebih cepat dan adanya retensi cairan atau bengkak merupakan gejala lain yang akan Anda rasakan.
Detak jantung berdegup lebih cepat dan adanya retensi cairan atau bengkak merupakan gejala lain yang akan Anda rasakan.
Obesitas, merokok, diabetes, menopause, tidak aktif secara fisik, hipertensi, faktor keturunan dan lain sebagainya adalah beberapa kondisi yang dapat memperluas bahaya serangan jantung.
Studi akhir yang meneliti tentang serangan jantung menemukan bahwa terdapat lebih banyak persamaan daripada perbedaan mengenai gejala-gejala serangan jantung pada wanita dan pria. Tapi, menurut pemeriksaan yang dilakukan oleh Canadian Cardiovascular Congress menyatakan bahwa baik pria dan wanita memiliki gejala yang sama saat akan mengalami serangan jantung. Menurut data yang ditunjukkan oleh Asosiasi Jantung Amerika, sekitar 935.000 kasus serangan jantung terjadi setiap tahunnya.
Sumber: Health Tips Portal
Sponsored Links